Kecelakaan atau tabrakan merupakan salah satu kejadian yang tidak diinginkan saat berkendara. Selain merusak kendaraan, kecelakaan juga bisa menyebabkan mobil terbakar. Ada beberapa penyebab mobil dapat terbakar usai kecelakaan atau tabrakan yang perlu kita ketahui.
Salah satu penyebab mobil dapat terbakar usai kecelakaan adalah karena adanya kebocoran bahan bakar. Saat terjadi tabrakan, tangki bahan bakar bisa rusak dan mengakibatkan bocornya bahan bakar. Jika bahan bakar tersebut terkena percikan api, maka mobil bisa terbakar dengan cepat.
Selain itu, adanya gesekan antara komponen-komponen mobil juga bisa menyebabkan mobil terbakar. Saat terjadi kecelakaan, komponen-komponen mobil bisa bergesekan satu sama lain dan menghasilkan panas yang cukup tinggi. Jika panas tersebut tidak segera diatasi, bisa menyebabkan mobil terbakar.
Selain dua penyebab di atas, korsleting listrik juga bisa menjadi penyebab mobil terbakar usai kecelakaan. Saat terjadi tabrakan, kabel-kabel listrik di dalam mobil bisa rusak dan menyebabkan korsleting listrik. Jika hal ini terjadi, mobil bisa terbakar dengan cepat dan mengancam keselamatan pengemudi dan penumpang.
Untuk mencegah mobil terbakar usai kecelakaan, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan. Pertama, pastikan mobil dalam kondisi baik dan rutin melakukan perawatan. Kedua, hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi dan selalu berhati-hati saat berkendara. Ketiga, segera matikan mesin mobil dan keluar dari mobil jika terjadi kecelakaan.
Dengan mengetahui penyebab mobil dapat terbakar usai kecelakaan atau tabrakan, kita bisa lebih waspada dan mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah hal tersebut terjadi. Karena keselamatan adalah yang utama saat berkendara. Semoga informasi ini bermanfaat dan selalu berhati-hati saat berkendara.