Mendikbudristek sebut IHA nyalakan obor “curiosity” pada generasi muda

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menyebutkan bahwa Indonesia harus terus mendorong generasi muda untuk memiliki rasa ingin tahu atau “curiosity” yang tinggi. Hal ini disampaikan oleh Mendikbudristek dalam acara Indonesia Healthcare Award (IHA) yang diselenggarakan pada hari Sabtu (20/11).

Menurut Mendikbudristek, “curiosity” merupakan kunci utama dalam mengembangkan potensi dan kreativitas generasi muda. Dengan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, generasi muda akan lebih terbuka terhadap ide-ide baru, bersedia untuk belajar dari pengalaman, dan memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar mereka.

Mendikbudristek juga menekankan pentingnya peran pendidikan dalam membentuk “curiosity” pada generasi muda. Menurutnya, pendidikan harus mampu memberikan ruang bagi siswa untuk bertanya, mencari jawaban, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Dengan demikian, generasi muda akan terbiasa untuk selalu mencari tahu dan tidak takut untuk mencoba hal-hal baru.

Selain itu, Mendikbudristek juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan “curiosity” pada generasi muda. Dengan adanya akses internet dan berbagai sumber informasi lainnya, generasi muda memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai topik dan memperluas wawasan mereka. Oleh karena itu, Mendikbudristek mengajak para pelajar untuk aktif menggunakan teknologi sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan dan mencari inspirasi.

Dengan menghidupkan “curiosity” pada generasi muda, Indonesia diharapkan dapat melahirkan inovator dan pemimpin masa depan yang mampu bersaing di tingkat global. Mendikbudristek pun berharap bahwa melalui upaya bersama antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, generasi muda Indonesia dapat terus termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.

By huasduijdai
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.