Gula merupakan salah satu bahan makanan yang sering kali dihindari oleh orangtua dalam memberikan asupan kepada anak-anak mereka. Hal ini dikarenakan konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan penyakit gigi. Namun, gula juga merupakan sumber energi penting bagi tubuh, terutama bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Untuk itu, pakar gizi menyarankan agar konsumsi gula bagi anak-anak dikontrol dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan mereka. Berikut adalah beberapa kiat yang dapat diikuti oleh orangtua dalam memberikan asupan gula yang aman bagi anak:
1. Batasi konsumsi gula tambahan
Gula tambahan merupakan jenis gula yang ditambahkan dalam makanan, seperti gula pasir, sirup jagung, dan gula cair. Orangtua disarankan untuk membatasi konsumsi gula tambahan pada anak-anak, baik dalam bentuk makanan maupun minuman.
2. Pilih sumber gula alami
Sebagai gantinya, pilihlah sumber gula alami yang lebih sehat, seperti buah-buahan, madu, atau susu. Buah-buahan mengandung gula alami yang lebih baik untuk kesehatan tubuh, karena juga mengandung serat dan nutrisi lain yang penting bagi tubuh.
3. Perhatikan label nutrisi
Ketika membeli makanan atau minuman kemasan, selalu perhatikan label nutrisi yang tertera. Pastikan jumlah gula tambahan dalam produk tersebut tidak berlebihan dan sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
4. Ajarkan anak tentang pentingnya konsumsi gula yang sehat
Selain mengontrol konsumsi gula anak-anak, orangtua juga perlu mengajarkan kepada mereka tentang pentingnya konsumsi gula yang sehat. Berikan penjelasan mengenai efek buruk konsumsi gula berlebihan bagi kesehatan, serta ajarkan cara memilih makanan yang baik untuk tubuh.
Dengan mengikuti kiat di atas, orangtua dapat memberikan asupan gula yang aman bagi anak-anak mereka tanpa harus khawatir akan berdampak buruk pada kesehatan. Ingatlah bahwa keseimbangan adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam konsumsi gula anak-anak.
