Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak sektor swasta untuk memberikan pemahaman tentang budaya kerja kepada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang siap terjun ke dunia kerja.
Menurut Menteri Kemendikbudristek, Nadiem Makarim, budaya kerja merupakan salah satu aspek penting yang harus ditanamkan kepada generasi muda. Dengan memahami budaya kerja, siswa SMK akan lebih siap dan terampil saat nanti memasuki dunia kerja.
“Kita perlu memastikan bahwa siswa SMK tidak hanya memiliki keterampilan teknis yang baik, tetapi juga memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Budaya kerja yang baik akan membantu mereka untuk sukses dalam karir mereka di masa depan,” ujar Nadiem.
Kemendikbudristek juga menekankan pentingnya kerja sama antara sekolah dengan dunia industri dalam mengenalkan budaya kerja kepada siswa SMK. Melalui program kerja sama ini, siswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengenal langsung lingkungan kerja dan praktek kerja yang sesungguhnya.
“Kerja sama antara sekolah dengan dunia industri sangat penting dalam menyiapkan siswa untuk masuk ke dunia kerja. Dengan mengenal budaya kerja yang berlaku di dunia industri, siswa akan lebih mudah beradaptasi dan sukses dalam karir mereka di masa depan,” tambah Nadiem.
Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda Indonesia akan semakin siap dan kompeten dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Kemudian, tentunya juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan berkualitas.
