Ikon fesyen New York, Iris Apfel, meninggal dunia pada usia 102 tahun. Apfel dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam dunia mode dan fesyen, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia.
Apfel lahir pada tahun 1921 di Queens, New York. Dia memulai karirnya di industri mode sebagai seorang penata busana dan perancang interior. Namun, popularitasnya mulai meroket ketika dia berusia 84 tahun setelah menjadi subjek dari sebuah pameran di Metropolitan Museum of Art yang berjudul “Rara Avis: Selections from the Iris Apfel Collection”.
Dengan gaya busananya yang unik dan berani, Apfel dikenal karena menggabungkan berbagai macam warna, motif, dan tekstur dalam setiap penampilannya. Dia sering kali memadukan pakaian desainer dengan aksesori yang mencolok, seperti kalung besar, anting-anting statement, dan kacamata besar berbingkai tebal.
Selain menjadi ikon fesyen, Apfel juga dikenal karena kepribadiannya yang ceria dan penuh semangat. Dia sering kali memberikan nasihat tentang bagaimana mengekspresikan diri melalui pakaian dan aksesori, serta mengajak orang untuk percaya diri dan berani bereksperimen dengan gaya mereka sendiri.
Kematian Iris Apfel meninggalkan kesedihan mendalam bagi dunia mode dan fesyen. Namun, warisannya akan terus hidup melalui pengaruhnya yang tak terbantahkan dalam dunia mode serta gaya uniknya yang inspiratif. Semoga semangat dan keberanian Iris Apfel dalam berbusana bisa terus menginspirasi generasi-generasi selanjutnya. Selamat jalan, Iris Apfel.