Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menganjurkan kepada orang tua untuk memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa. Ini penting karena saat berpuasa, anak-anak membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar tetap sehat dan aktif selama bulan puasa.
Anak-anak merupakan kelompok yang rentan mengalami kekurangan gizi karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan. Selama berpuasa, anak-anak harus tetap mendapatkan makanan bergizi yang mencukupi agar tidak mengalami kekurangan energi dan vitamin.
IDAI menyarankan agar orang tua menyusun menu makanan yang seimbang untuk anak-anak saat berpuasa. Menu seimbang tersebut harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineral yang cukup. Anak-anak juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari agar mendapatkan serat dan vitamin yang cukup.
Selain itu, IDAI juga menyarankan agar orang tua memberikan asupan cairan yang cukup kepada anak-anak saat berpuasa. Anak-anak perlu minum air putih yang cukup agar tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik. Selain air putih, anak-anak juga bisa mengonsumsi jus buah, susu, atau minuman lain yang sehat dan tidak mengandung terlalu banyak gula.
Selama bulan puasa, orang tua juga perlu memperhatikan waktu sahur dan berbuka anak-anak. Saat sahur, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan serat agar energi mereka cukup untuk beraktivitas sepanjang hari. Sedangkan saat berbuka, anak-anak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung cairan, gula, dan garam agar tubuh mereka cepat pulih setelah berpuasa.
Dengan memperhatikan pemenuhan gizi anak saat berpuasa, orang tua dapat memastikan bahwa anak-anak tetap sehat dan aktif selama bulan puasa. Jadi, jangan lupa untuk menyusun menu makanan yang seimbang, memberikan asupan cairan yang cukup, dan memperhatikan waktu sahur dan berbuka anak-anak. Semoga anak-anak kita tetap sehat dan kuat selama berpuasa.