Selama bulan puasa, minuman seperti teh dan kopi menjadi rebutan bagi banyak orang. Baik itu untuk membantu menjaga kewaspadaan saat berpuasa, maupun sebagai hiburan di waktu senggang. Namun, seberapa sering sebenarnya kita boleh mengonsumsi teh dan kopi selama puasa?
Menurut para ahli gizi, konsumsi teh dan kopi selama puasa sebaiknya tidak berlebihan. Hal ini dikarenakan kedua minuman tersebut mengandung kafein yang dapat meningkatkan dehidrasi. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi konsumsi teh dan kopi selama bulan puasa.
Sebaiknya, konsumsi teh dan kopi sebaiknya dibatasi hanya satu atau dua cangkir sehari, dan sebaiknya dihindari saat sahur dan berbuka. Kafein yang terkandung dalam teh dan kopi dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung, yang dapat mengganggu proses pencernaan saat berbuka.
Selain itu, konsumsi teh dan kopi juga sebaiknya dihindari pada saat sahur karena dapat membuat tubuh terasa lebih haus saat berpuasa. Sebaiknya, pilihlah minuman lain yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah untuk menghindari dehidrasi selama puasa.
Jadi, meskipun teh dan kopi merupakan minuman yang enak dan menyegarkan, sebaiknya kita tetap memperhatikan frekuensi konsumsinya selama bulan puasa. Batasi konsumsi teh dan kopi, dan pilihlah minuman lain yang lebih sehat dan tidak mengganggu proses puasa kita. Semoga kita semua dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan mendapatkan berkah yang melimpah. Amin.