Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, prevalensi obesitas di Indonesia meningkat dari 11,7% pada tahun 2013 menjadi 21,8% pada tahun 2018. Obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan kanker.
Untuk mencegah risiko penyakit tidak menular yang disebabkan oleh obesitas, deteksi dini obesitas sangat penting. Deteksi dini obesitas dapat dilakukan melalui pengukuran indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang. IMT adalah rasio berat badan dalam kilogram dibagi tinggi badan dalam meter kuadrat. Jika hasil pengukuran IMT lebih dari 25, itu menandakan seseorang mengalami obesitas.
Selain itu, lingkar pinggang juga merupakan indikator penting obesitas. Lingkar pinggang yang lebih dari 80 cm pada wanita dan 90 cm pada pria menunjukkan adanya risiko obesitas dan penyakit tidak menular terkait obesitas.
Deteksi dini obesitas penting dilakukan karena obesitas dapat menyebabkan berbagai penyakit tidak menular yang berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mencegah risiko obesitas. Makan makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari makanan tinggi lemak dan gula adalah langkah-langkah sederhana yang dapat membantu mencegah obesitas.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi jika Anda memiliki risiko obesitas atau penyakit tidak menular terkait obesitas. Deteksi dini obesitas dapat membantu mencegah risiko penyakit tidak menular yang serius dan meningkatkan kualitas hidup kita. Jadi, jangan biarkan obesitas mengancam kesehatan kita. Deteksi dini obesitas sekarang juga!