Umroh dan haji adalah impian setiap umat Islam yang ingin melaksanakan ibadah yang paling agung dalam agama Islam. Namun, bagi calon haji yang menderita diabetes, perjalanan ibadah tersebut mungkin memerlukan perhatian ekstra dalam mengatur pola makan agar gula darah tetap stabil.
Diabetes adalah kondisi kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengolah gula darah. Penderita diabetes harus memperhatikan asupan makanan dan minuman agar gula darah tetap dalam batas normal. Hal ini menjadi penting bagi calon haji yang ingin menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman.
Sebelum berangkat ke tanah suci, calon haji dengan diabetes sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Beberapa tips untuk calon haji dengan diabetes dalam mengatur makan adalah:
1. Makan dalam porsi kecil namun sering, hindari makan berlebihan yang dapat meningkatkan gula darah secara drastis.
2. Pilih makanan yang rendah gula dan rendah lemak, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.
3. Hindari makanan yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti makanan cepat saji, kue-kue manis, dan minuman bersoda.
4. Konsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, dan pasta, yang dapat memberikan energi bertahap tanpa meningkatkan gula darah secara tiba-tiba.
5. Minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengontrol gula darah.
6. Jangan lupa untuk membawa obat diabetes dan peralatan medis yang diperlukan selama perjalanan haji.
Dengan mengikuti tips di atas dan mengatur makan dengan baik, calon haji dengan diabetes dapat menunaikan ibadah haji dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan gula darah yang tidak stabil. Semoga perjalanan ibadah haji mereka lancar dan diterima oleh Allah SWT. Aamiin.