Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, ada kalanya ibu harus memompa ASI agar bisa disimpan dan diberikan kepada bayinya nanti.
Pertanyaan umum yang sering muncul adalah, berapa lama ASI bisa bertahan setelah dipompa? Jawabannya tergantung pada beberapa faktor, seperti metode penyimpanan dan suhu lingkungan tempat penyimpanan ASI.
Biasanya, ASI yang telah dipompa bisa bertahan selama 4-6 jam pada suhu ruangan sekitar 25 derajat Celsius. Namun, jika disimpan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celsius, ASI bisa bertahan hingga 3-5 hari. Sementara jika disimpan di dalam freezer pada suhu -18 derajat Celsius, ASI bisa bertahan hingga 6 bulan atau bahkan lebih lama.
Penting untuk selalu menyimpan ASI di wadah yang bersih dan tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi bakteri. Selain itu, pastikan untuk menuliskan tanggal dan waktu penyimpanan ASI agar bisa mengontrol kualitas dan keamanannya.
Jika ingin memberikan ASI yang telah dipompa kepada bayi, pastikan untuk memanaskannya dengan cara merendam wadah ASI di dalam air hangat atau dengan menggunakan warmer ASI. Jangan menghangatkan ASI di dalam microwave karena bisa merusak nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Jadi, jika Anda ingin menyimpan ASI yang telah dipompa, pastikan untuk mengikuti petunjuk penyimpanan yang benar agar kualitas dan keamanannya tetap terjaga. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para ibu yang sedang menyusui.