Wamenpar: Gerakan Wisata Bersih Desa Besakih layak jadi percontohan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Selain memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan negara, pariwisata juga menjadi salah satu cara untuk mempromosikan budaya dan keindahan alam Indonesia kepada dunia.
Namun, sayangnya, perkembangan pariwisata di Indonesia tidak selalu berjalan dengan baik. Masalah-masalah seperti sampah, kerusakan lingkungan, dan kurangnya kesadaran akan kebersihan seringkali menjadi masalah yang dihadapi oleh destinasi pariwisata di Indonesia.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan Gerakan Wisata Bersih. Salah satu destinasi pariwisata yang menjadi percontohan dari gerakan ini adalah Desa Besakih, yang terletak di Kabupaten Karangasem, Bali.
Desa Besakih merupakan salah satu destinasi pariwisata yang terkenal di Indonesia. Terletak di lereng Gunung Agung, Desa Besakih merupakan tempat suci bagi umat Hindu di Bali. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang ke Desa Besakih untuk melihat pura-pura yang megah dan menikmati keindahan alam yang memukau.
Namun, seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, masalah-masalah seperti sampah dan kerusakan lingkungan mulai muncul di Desa Besakih. Untuk mengatasi masalah tersebut, Kemenparekraf bekerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat setempat meluncurkan Gerakan Wisata Bersih.
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di destinasi pariwisata. Melalui program ini, masyarakat dan wisatawan diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya, menggunakan alat transportasi ramah lingkungan, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Hasil dari Gerakan Wisata Bersih di Desa Besakih sudah mulai terlihat. Sampah-sampah yang sebelumnya berserakan di sekitar pura-pura kini sudah mulai berkurang. Masyarakat setempat juga semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai di Desa Besakih, Wamenpar mengatakan bahwa Desa Besakih layak menjadi percontohan bagi destinasi pariwisata lain di Indonesia. Melalui Gerakan Wisata Bersih, diharapkan pariwisata di Indonesia dapat berkembang dengan berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.
Sebagai masyarakat, kita juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di destinasi pariwisata yang kita kunjungi. Mari dukung Gerakan Wisata Bersih dan jadikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang bersih dan lestari.