Setiap tahun, masyarakat Tangerang selalu merayakan budaya Gotong Toapekong dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan. Gotong Toapekong merupakan tradisi budaya yang dilakukan oleh masyarakat Tionghoa di Tangerang untuk menghormati leluhur mereka.
Perayaan ini biasanya dilakukan pada bulan ke-7 dalam penanggalan Tionghoa, yang disebut bulan yang penuh berkah. Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa pada bulan ini, roh-roh leluhur mereka akan turun ke dunia untuk memberikan berkah dan melindungi mereka.
Gotong Toapekong sendiri merupakan upacara persembahan kepada leluhur yang dilakukan di klenteng atau rumah ibadah Tionghoa. Selama perayaan ini, masyarakat akan membersihkan dan mendekorasi klenteng dengan bunga, lampion, dan lilin sebagai simbol kehormatan kepada leluhur.
Selain itu, juga terdapat berbagai pertunjukan seni dan budaya yang menghibur para pengunjung, seperti barongsai, liong, dan musik tradisional Tionghoa. Para peserta juga akan mengenakan pakaian tradisional Tionghoa dan membawa dupa serta bunga sebagai persembahan.
Perayaan Gotong Toapekong di Tangerang bukan hanya menjadi momen untuk memperingati leluhur, namun juga sebagai ajang untuk mempererat hubungan antar masyarakat Tionghoa dan masyarakat lainnya. Dalam perayaan ini, semua orang dari berbagai suku dan agama dapat turut merayakan dan menikmati keindahan budaya Tionghoa.
Dengan kemeriahan perayaan budaya Gotong Toapekong di Tangerang, semakin terjalin kerukunan dan persatuan antar masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan dalam merayakan tradisi leluhur menjadi hal yang sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Tangerang.
