Kadinkes tekankan Jabar fokus cegah lahirnya anak stunting baru

Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Jawa Barat, Berli Hamdani, menekankan pentingnya fokus untuk mencegah lahirnya anak-anak yang mengalami stunting di wilayah Jawa Barat. Stunting merupakan kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi dan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan mereka.

Menurut data dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, prevalensi stunting di Indonesia masih cukup tinggi, termasuk di Jawa Barat. Stunting dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan mental anak, serta dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit kronis di masa dewasa.

Untuk itu, Kadinkes Jawa Barat mengajak seluruh pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama berkomitmen dalam upaya pencegahan stunting. Berbagai langkah preventif dapat dilakukan, mulai dari penyuluhan gizi kepada ibu hamil dan balita, pemberian makanan bergizi kepada anak-anak, hingga monitoring pertumbuhan anak secara rutin.

Selain itu, penting juga untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas, termasuk pelayanan kesehatan ibu dan anak. Dengan adanya peran aktif dari semua pihak, diharapkan angka stunting di Jawa Barat dapat terus ditekan dan anak-anak dapat tumbuh kembang dengan optimal.

Melalui kerjasama yang sinergis dan komitmen yang kuat, diharapkan Jawa Barat dapat menjadi contoh dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia. Dengan memastikan bahwa setiap anak mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan mereka, kita dapat menciptakan generasi yang lebih sehat dan berkualitas di masa depan.

By huasduijdai
No widgets found. Go to Widget page and add the widget in Offcanvas Sidebar Widget Area.