Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyatakan bahwa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) pada anak sebaiknya dilakukan tepat waktu ketika anak mencapai usia 6 bulan atau 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya malnutrisi pada anak.
Menurut IDAI, 1000 HPK merupakan periode kritis pertumbuhan dan perkembangan anak yang sangat penting. Pada masa ini, anak membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Pemberian MPASI yang tepat dan berkualitas pada saat yang tepat akan memberikan manfaat yang besar bagi kesehatan dan pertumbuhan anak.
MPASI adalah makanan tambahan yang diberikan kepada anak selain ASI atau susu formula. Pemberian MPASI sebaiknya dimulai secara bertahap dan berangsur-angsur sesuai dengan perkembangan anak. MPASI yang diberikan haruslah mengandung nutrisi yang seimbang dan mencukupi kebutuhan anak.
Pemberian MPASI yang tepat pada 1000 HPK dapat membantu mencegah terjadinya malnutrisi pada anak. Malnutrisi merupakan kondisi dimana anak mengalami kekurangan nutrisi yang dapat berdampak buruk pada kesehatan dan pertumbuhan anak. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pola makan anak dan memberikan MPASI yang sesuai dengan kebutuhan anak.
IDAI juga menekankan pentingnya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dalam memberikan MPASI kepada anak. Dokter atau ahli gizi dapat memberikan panduan dan saran yang tepat mengenai pola makan anak serta memberikan informasi mengenai nutrisi yang dibutuhkan anak.
Dengan memberikan MPASI pada waktu yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan anak, diharapkan dapat membantu mencegah terjadinya malnutrisi pada anak dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak dengan baik. Oleh karena itu, orangtua perlu memperhatikan pola makan anak dan memberikan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan anak.