Gunung Lewotobi, gunung berapi yang terletak di Pulau Flores, kembali mengalami erupsi pada Minggu pagi. Erupsi ini terjadi sekitar pukul 07:45 waktu setempat dan menghasilkan awan panas yang mencapai ketinggian sekitar 2 kilometer.
Menurut Badan Geologi Indonesia, erupsi Gunung Lewotobi kali ini dikategorikan sebagai erupsi freatik, yaitu erupsi yang disebabkan oleh interaksi antara air dan magma di dalam gunung berapi. Selain itu, erupsi ini juga menghasilkan luncuran lava pijar sejauh 200 meter dari kawah gunung.
Erupsi Gunung Lewotobi ini sempat membuat warga sekitar merasa khawatir dan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman. Selain itu, pihak berwenang juga telah menetapkan zona evakuasi dalam radius 1,5 kilometer dari kawah gunung.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa akibat erupsi Gunung Lewotobi. Pihak berwenang terus memantau aktivitas gunung berapi ini dan memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang telah disediakan.
Erupsi Gunung Lewotobi merupakan peringatan bagi kita semua akan potensi bahaya yang dimiliki oleh gunung berapi. Sebagai masyarakat yang tinggal di wilayah sekitar gunung berapi, kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi akibat erupsi gunung berapi.
Semoga erupsi Gunung Lewotobi ini tidak berlanjut dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi masyarakat sekitar. Kita semua berharap agar aktivitas gunung berapi ini segera mereda dan kondisi sekitar kembali aman dan tenteram. Amin.