Daging biawak adalah salah satu makanan yang sering ditemui di Indonesia. Namun, ada perdebatan yang terus menerus mengenai apakah daging biawak ini halal atau haram dalam Islam.
Dalam agama Islam, terdapat aturan-aturan yang jelas mengenai makanan yang halal dan haram. Salah satu aturan tersebut adalah tentang jenis hewan yang bisa dimakan. Menurut ajaran Islam, hanya hewan-hewan tertentu yang boleh dimakan, seperti domba, sapi, ayam, dan ikan.
Namun, ada beberapa ulama yang berpendapat bahwa biawak termasuk dalam kategori hewan-hewan yang boleh dimakan dalam Islam. Mereka berpendapat bahwa biawak adalah jenis hewan yang memiliki ciri-ciri yang memenuhi syarat untuk dikonsumsi, seperti memiliki cakar dan gigi tajam serta memiliki darah yang mengalir.
Namun, ada juga ulama lain yang berpendapat sebaliknya. Mereka berargumen bahwa biawak adalah hewan yang termasuk dalam kategori hewan buas dan bukan ternak yang biasa dikonsumsi oleh manusia. Selain itu, biawak juga memiliki ciri-ciri yang mirip dengan hewan-hewan yang diharamkan dalam Islam, seperti ular dan kadal.
Sebagai umat Islam, penting bagi kita untuk selalu memperhatikan apa yang kita konsumsi. Kita harus memastikan bahwa makanan yang kita makan adalah halal dan sesuai dengan ajaran agama. Jika masih ada keraguan mengenai halal atau haramnya daging biawak, maka sebaiknya kita menghindari untuk mengonsumsinya.
Daging biawak mungkin bisa jadi lezat dan menggugah selera, namun sebagai umat Islam, kita harus selalu berhati-hati dalam memilih makanan yang kita konsumsi. Kita harus selalu ingat bahwa kesehatan jasmani dan rohani kita bergantung pada apa yang kita makan. Semoga kita selalu diberikan petunjuk yang benar dalam menjalani kehidupan kita.
