Hujan-hujanan memang menjadi kegiatan yang sangat menyenangkan bagi anak-anak. Namun, ada mitos yang beredar di masyarakat bahwa bermain hujan-hujanan dapat membuat anak jadi sakit. Benarkah hal ini?
Menurut para ahli kesehatan, hujan-hujanan sendiri tidak secara langsung menyebabkan anak sakit. Penyebab utama anak sakit setelah bermain hujan-hujanan biasanya karena mereka terlalu lama basah atau terlalu lama terkena angin dingin setelah bermain hujan-hujanan.
Ketika anak basah terlalu lama, tubuhnya akan kehilangan panas lebih cepat dan membuat sistem kekebalan tubuhnya melemah. Hal ini bisa menyebabkan anak rentan terhadap infeksi bakteri atau virus yang dapat membuatnya sakit.
Selain itu, jika setelah bermain hujan-hujanan anak tidak segera mengganti pakaian basahnya dengan yang kering atau tidak segera mandi untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan bakteri yang menempel, maka hal ini juga dapat menyebabkan anak jadi sakit.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memastikan anak selalu mengganti pakaian basahnya dengan yang kering setelah bermain hujan-hujanan. Selain itu, juga penting untuk memberikan anak makanan yang bergizi agar sistem kekebalan tubuhnya tetap kuat dan tidak mudah jatuh sakit.
Jadi, hujan-hujanan sendiri tidak membuat anak sakit, namun kebiasaan yang tidak sehat setelah bermain hujan-hujananlah yang dapat menyebabkan anak jadi sakit. Jadi, mari kita selalu memberikan perhatian ekstra pada kebersihan dan kesehatan anak setelah mereka bermain hujan-hujanan agar mereka tetap sehat dan tidak mudah jatuh sakit.
